Rabu, 30 Agustus 2017

Wanita Dahulu dan Wanita Zaman Sekarang


Kehidupan Wanita Dahulu dan Wanita Zaman Sekarang
Wanita, ketika kita mendengar kata wanita pasti istimewa rasanya. Wanita adalah seseorang yang sangat istimewa di dunia ini. Dan di perlakukan istimewa pula. Bagi remaja khusus-nya para laki-laki mempunyai wanita atau istilahnya pacar adalah idaman bahkan impian. Bagi kalangan pemuda wanita adalah cita-cita, bagi bapak-bapak wanita atau istri adalah belahan jiwa, separuh nafas, dan bagi anak-anak wanita atau ibu adalah malaikat. Bagi saya sendiri wanita itu luar biasa apalagi ibu ku beliau lah malaikatku, pahlawan ku dan segalanya buat aku. Membicarakan tentang wanita, tiada habisnya kalau kita membicarakan tentang wanita. Mulai dari pengertian, peran dan perjalanan. Membicarakan perjalanan wanita.
Dari waktu ke waktu ada saja perubahan pada seorang wanita. Kita lihat saja wanita jaman dulu dan jaman sekarang. Wanita jaman dulu bagaikan hidup diantara dua dinding yang sangat tinggi, berpakaian rapi, bertutur kata lemah lembut, dan sikap yang feminim. jika ingin keluar rumah saja harus meminta izin pada orang tua khusus-nya bapak, orang tua mengizinkan anaknya pergi pun kalau memang itu urusan yang sangat penting terkadang ada juga yang keluar rumah di antar orang tuanya. Lewat jam 6 malam tak ada wanita yang berani keluar rumah.
Berbeda dengan wanita jaman sekarang di rumah 1 menit saja bagaikan di penjara 1 tahun. Kebanyakan wanita jaman sekarang apalagi yang masih masa-masa remaja tutur katanya tidak beraturan, tidak mengerti etika dan sopan santun, sangat di sayangkan padahal mereka hidup di indonesia. Padahal Indonesia merupakan negeri yang terkenal dengan budaya sopan santunnya. Jaman dahulu kebiasaan wanita di pagi hari dan sore hari sangatlah padat, sibuk dengan hakikatnya sebagai wanita.
Menurut saya sendiri hakikat wanita itu seseorang yang dilahirkan secara istimewa. Kalau jaman sekarang para remaja dan kalangan muda suka membentak jika sedang disuruh oleh orang tuanya. Betapa menyakitkan nya kata-kata itu. Sebagai wanita merasakan pedihnya dan kasihan sekali orang yang bilang seperti itu. Padahal pada dasarnya mereka hanya malas-malasan saja dan ingin segala sesuatu itu yang instan-instan saja. Padahal mereka beli juga bukan hasil keringat mereka, tetapi hasil air mata dan rengekan mereka ke orang tua karena minta-minta uang yang belum di kasih juga.
Jaman dulu dipagi hari yang masih gelap gulita para wanita sudah bangun untuk mencari air, menyiapkan sarapan buat ayah-ibu tercinta di pagi hari. Selesai menyiapkan sarapan mereka masih melanjutkan cuci piring, cuci baju, membersihkan rumah. Sekarang kita lihat wanita jaman sekarang kalau pagi bangunnya di buat mepet-mepet. Alasannya ngantuk, padahal mereka tidurnya malam-malam karena nunggu SMS seseorang.
Jaman dulu kalau urusan rumah belum selesai mereka takut di marahi sama bapak ibu. Sekarang anak yang marahin bapak sama ibunya. Wanita sekarang kalau di suruh cuci piring ada saja alasannya. Permasalahan di atas hanyalah sedikit dari perubahan wanita jaman dulu dan sekarang, marilah kita sebagai wanita berlaku seadanya saja budayakan budaya indonesia yang dulu sangat terkenal dengan etikanya. Jangan jadi wanita yang suka instan-instan saja, ingat kelak wanita pada waktunya juaga akan menjadi istri, menjadi ibu.


(Rizqi Setianingrum)

1 komentar:

Kepribadianku

Nama saya DEWI SOFIYATUL IZZA. Di dunia ini banyak sekali orang yang memiliki sifat dan kepribadiannya berbeda-beda. Saya adalah orang ...